Prinsip 1 untuk penggunaan dan pemeliharaan rumput buatan di kemudian hari: rumput buatan harus dijaga tetap bersih.
Dalam keadaan normal, segala jenis debu di udara tidak perlu dibersihkan dengan sengaja, dan hujan alami dapat berperan sebagai pencuci. Namun, sebagai lapangan olah raga, kondisi ideal seperti itu jarang terjadi, sehingga segala jenis residu di rumput perlu dibersihkan tepat waktu, seperti kulit, sisa kertas, melon dan minuman buah, dan lain sebagainya. Sampah yang ringan dapat diatasi dengan penyedot debu, dan sampah yang lebih besar dapat dihilangkan dengan sikat, sedangkan perawatan noda perlu menggunakan bahan cair dari komponen yang sesuai dan segera mencucinya dengan air, tetapi jangan gunakan deterjen di akan.
Prinsip 2 untuk penggunaan dan pemeliharaan rumput buatan di kemudian hari: kembang api akan menyebabkan kerusakan rumput dan potensi bahaya keselamatan.
Meskipun sebagian besar halaman rumput buatan sekarang memiliki fungsi tahan api, tidak dapat dihindari untuk menemukan lokasi berkualitas rendah dengan kinerja buruk dan bahaya keselamatan tersembunyi. Selain itu, meskipun halaman rumput buatan tidak akan terbakar jika terkena sumber api, namun tidak dapat dipungkiri bahwa suhu yang tinggi, terutama api terbuka, akan melelehkan sutera rumput dan menyebabkan kerusakan pada lokasi tersebut.
Prinsip 3 untuk penggunaan dan pemeliharaan rumput buatan selanjutnya: tekanan per satuan luas harus dikontrol.
Kendaraan tidak diperbolehkan lewat di halaman rumput buatan, dan parkir serta penumpukan barang tidak diperbolehkan. Meskipun rumput sintetis memiliki keteguhan dan ketahanan tersendiri, namun jika bebannya terlalu berat atau terlalu lama, rumput sutera akan hancur. Lapangan rumput buatan tidak dapat menyelenggarakan olah raga yang memerlukan penggunaan alat olah raga tajam seperti lembing. Sepatu berduri panjang tidak bisa dipakai dalam pertandingan sepak bola. Sebagai gantinya, sepatu berduri patah berduri bulat dapat digunakan, dan sepatu hak tinggi tidak diperbolehkan memasuki lapangan.
Prinsip 4 untuk penggunaan selanjutnya dan pemeliharaan rumput buatan: kendalikan frekuensi penggunaan.
Meskipun rumput buatan dapat digunakan dengan frekuensi tinggi, namun tidak dapat menahan olahraga dengan intensitas tinggi tanpa batas waktu. Tergantung penggunaannya, terutama setelah olahraga intens, venue tetap memerlukan waktu istirahat tertentu. Misalnya, rata-rata lapangan sepak bola buatan manusia tidak boleh menyelenggarakan lebih dari empat pertandingan resmi dalam seminggu.
Mengikuti tindakan pencegahan ini dalam penggunaan sehari-hari tidak hanya dapat menjaga fungsi olahraga rumput buatan dalam kondisi yang lebih baik, namun juga meningkatkan masa pakainya. Selain itu, bila frekuensi penggunaan rendah, lokasi dapat diperiksa secara keseluruhan. Meskipun sebagian besar kerusakan yang terjadi kecil, perbaikan tepat waktu dapat mencegah meluasnya masalah.
Waktu posting: 03-03-2022